Pernah ngebayangin pakai sepatu bola buat nongkrong di kafe atau jalan-jalan di mall? Kalau ini tahun 2020-an sih pasti bakal dibilang nyeleneh. Tapi di 2025, tren itu bukan cuma nyata, tapi malah lagi naik daun banget! Tagar #BootsOnlySummer meledak di TikTok dan Instagram, ngangkat sepatu bola — alias cleats — sebagai bagian dari outfit sehari-hari anak muda di kota-kota besar.
Dari Lapangan ke Jalanan: Gimana Awal Mula Tren Ini?
Awalnya, tren ini mulai dari komunitas bola indie yang nyoba tampil beda waktu nongkrong usai futsal. Beberapa konten kreator di TikTok mulai upload video OOTD dengan sepatu bola, tapi dipadukan sama celana kargo, rok mini, bahkan batik. Sounds weird? Ternyata malah keren!
Apalagi pas salah satu influencer fashion asal Bandung nge-post mix-and-match cleats warna neon sama outfit minimalis. Komennya banjir, likes-nya ribuan, dan tagarnya langsung viral: #BootsOnlySummer. Sejak itu, sepatu bola nggak lagi cuma buat ngegolin bola, tapi juga bikin gol di dunia fashion.
Apa yang Bikin Sepatu Bola Jadi Ikonik?
Buat yang belum nyadar, sepatu bola punya desain yang super tajam, sporty, dan eye-catching. Nggak kayak sneakers biasa, cleats punya siluet yang agresif dan warna-warna mencolok. Buat sebagian anak muda yang pengen standout dan anti mainstream, ini adalah pernyataan gaya yang pas.
Selain itu, brand-brand besar kayak Nike dan Adidas juga ikut nimbrung. Mereka rilis varian cleats dengan desain hybrid — cocok buat lapangan, tapi juga tetap stylish buat daily wear. Bahkan beberapa model cleats sekarang udah dilengkapi outsole datar biar nyaman dipakai di aspal atau paving block.
Kombinasi Outfit yang Lagi Ngetren
Kalau kamu bingung gimana cara nge-style sepatu bola biar nggak keliatan aneh, ini beberapa referensi yang lagi viral:
- Cleats + Rok Mini + Kaos Oversize: Look ini banyak dipakai cewek Gen Z buat tampil sporty tapi tetap feminin.
- Sepatu Bola + Jogger + Hoodie: Casual banget buat cowok-cowok yang pengen keliatan effort tapi santai.
- Cleats + Jeans Sobek + Kemeja Flannel: Gaya grunge modern yang lagi hype banget di TikTok FYP.
Semua kombinasi itu ngasih vibe rebel tapi tetap modis. Gaya yang bilang: “Gue tahu tren, tapi gue juga punya gaya sendiri.”
Apa Kata Netizen?
Respons netizen terhadap #BootsOnlySummer cukup terbelah. Di satu sisi, banyak yang appreciate kreativitas anak muda dalam menciptakan tren baru. Tapi di sisi lain, nggak sedikit juga yang merasa sepatu bola itu nggak nyaman buat daily use.
“Kayak keren sih, tapi coba deh naik motor pakai cleats. Gas-nya bisa selip,” tulis salah satu pengguna Twitter dengan nada bercanda.
Tapi, seperti biasa, tren bukan soal nyaman atau nggaknya — ini soal ekspresi. Dan anak muda zaman sekarang lebih mikir soal identitas dan keberanian tampil beda dibanding cuma ikut standar.
Dukungan dari Industri Fashion
Nggak mau ketinggalan, beberapa brand lokal mulai nangkep sinyal tren ini. Beberapa udah rilis kolaborasi dengan atlet bola dan fashion influencer buat kampanye streetwear bertema “urban cleats.” Bahkan ada workshop styling sepatu bola yang diadakan di Jakarta dan Surabaya.
Buat industri fashion lokal, ini adalah momen yang pas buat unjuk gigi dan eksplorasi produk-produk unik yang bisa jadi tren global.
Apakah Ini Cuma Tren Musiman?
Well, dari namanya aja — #BootsOnlySummer — ini kelihatannya tren musiman. Tapi seperti tren lain yang awalnya cuma seasonal, kalau dapet market yang solid, bisa banget jadi long-term style. Apalagi kalau komunitas kreatornya terus aktif dan kolaborasi dengan brand-brand besar makin gencar.
Plus, tren ini cocok banget sama gaya hidup post-pandemic yang lebih casual, eksperimental, dan expressive.
Tips Kalau Mau Ikut Tren Ini
Buat kamu yang pengen nyobain gaya #BootsOnlySummer, ini tips biar nggak keliatan maksa:
- Pilih sepatu bola dengan warna netral kayak putih atau hitam dulu sebelum ke warna neon.
- Hindari cleats yang terlalu tajam bagian sol-nya, pilih yang hybrid atau futsal shoes.
- Jangan pakai cleats buat aktivitas full-day outdoor, karena kaki bisa cepet capek. Pakai pas nongkrong atau acara santai aja.
- Mix and match dengan outfit simple biar sepatu jadi statement, bukan malah clash.
- Confidence is the key. Selama kamu percaya diri, semua outfit bisa jadi statement!
Cleats & Budaya Pop: Kenapa Tren Ini Begitu Menggoda?
Salah satu alasan kenapa #BootsOnlySummer gampang viral adalah karena tren ini menyatu dengan budaya pop. Dari idol K-pop sampai seleb TikTok Indonesia mulai ikutan pamer cleats dalam outfit harian mereka. Saat satu video OOTD dengan caption “Ngopi pakai sepatu Ronaldo” tembus 2 juta views, kamu tahu ini bukan tren biasa.
Dan jujur aja, di era algoritma kayak sekarang, tren fashion yang “nyeleneh tapi menarik” jauh lebih punya peluang viral dibanding style yang biasa-biasa aja. Jadi, ketika cleats masuk FYP barengan dengan konten gaya hidup minimalis, ya udah pasti booming.
Sepatu Bola dan Ekspresi Diri
Kamu mungkin mikir, “Yaelah, sepatu bola doang dibikin ribet.” Tapi coba deh liat lebih jauh. Di balik gaya nyentrik ini, ada bentuk ekspresi diri yang kuat. Anak muda sekarang lagi cari cara buat ngomongin identitas mereka — bukan cuma lewat caption, tapi juga lewat apa yang mereka pakai.
Gaya #BootsOnlySummer ngasih sinyal: “Gue suka bola, tapi gue juga suka fashion. Dan gue bisa bawa dua-duanya ke dunia gue sendiri.” Nggak heran kalau banyak yang ngerasa tren ini relatable banget.
Fashion dan Fungsi: Mana yang Menang?
Jelas, cleats bukan sepatu yang paling nyaman buat harian. Tapi di dunia fashion, fungsi kadang kalah sama pesan. High heels sakit, tapi tetap dipakai. Korset nggak nyaman, tapi fashionable. Nah, cleats juga gitu. Ini bukan soal kenyamanan doang, tapi soal bagaimana kamu pengen dilihat.
Beberapa brand mulai adaptasi dengan ngerilis sepatu bola versi lifestyle yang tetap punya look agresif, tapi dengan sol yang lebih empuk dan breathable. Jadi ke depannya, bisa aja sih kita ngeliat cleats jadi sneakers harian yang mainstream.
Tren yang Punya Potensi Global?
Melihat gimana tren ini diterima di Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Filipina, ada potensi besar tren ini meluas ke luar. Apalagi fashion Eropa juga lagi gandrung sama gaya sporty yang edgy. Bisa aja, musim panas depan, kamu ngeliat orang-orang di Paris atau Milan juga jalan-jalan pakai cleats.
Kalau ini kejadian, berarti tren yang lahir dari anak-anak nongkrong di Jakarta atau Bandung bisa jadi movement global. Bangga nggak, tuh?
Penutup: Boots Only, Style Uniquely
Tren #BootsOnlySummer adalah bukti bahwa fashion nggak harus selalu masuk akal — yang penting, masuk karakter. Dan generasi sekarang ngerti banget gimana cara mainkan gaya sebagai bentuk identitas.
Jadi, kalau kamu masih ragu buat keluar rumah pakai sepatu bola, mungkin ini saatnya buat coba. Bukan cuma buat tampil beda, tapi buat ngasih statement: kamu berani, kamu kreatif, dan kamu tahu caranya bersinar meski pakai sepatu yang (katanya) cuma buat nendang bola.